Korban Dugaan Pengeroyokan di SPBU Tambahsari Membuat Laporan di Polsek Gadingrejo
PRINGSEWU | Jhon Deni (41) Warga Desa Negeri Sakti Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran
jadi korban pengeroyokan atau penganiyaan.
Jhon Deni dikeroyok oleh diduga oknum aparat berikut pelaku yang diduga saat pengecoran BBM di SPBU Pekon Tambak Rejo Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu, Sabtu (17/8/2024) Pukul 12.30 WIB.
Korban Jhon Deni mengalami luka luka dan lebam di bagian tubuh
akibat pukulan para oknum aparat tersebut.
Berikut sederet hal yang diketahui sejauh ini hasil konfirmasi korban (Deni) terkait kasus dugaan pengeroyokan Jhon Deni di SPBU Pekon Tambahrejo Barat.
” Awal Mula Kejadian saat Saya (Deni) bersama Kawan saya Dn, Ingin mengisi kendaraan roda dua di Pom Bensin Tambak Rejo Tersebut, Lalu saya
(Deni) duduk di halaman pom bensin sambil menunggu antri untuk isi bensin yang cukup lama, ketika sedang istirahat, saya didatangi oleh satu orang dan menghampiri saya lalu mencekik leher saya,” kata Jhon Deni kepada media ini.
Sambil mencekik Oknum tersebut berbicara, “ngapain di sini jangan ganggu pekerjaan kami di pom bensin ini,” Bentak Oknum tersebut.
Dan tak lama menurutnya, oknum tersebut langsung mencekik dan memukul korban (Deni), sehingga rekan rekan oknum yang sedang melakukan pengecoran BBM turut serta melakukan pengeroyokan terhadap korban.
Dari peristiwa tersebut Korban Mengalami cidera fisik, Korban mengalami luka luka dan lebam di sekujur tubuh.
Korban ( Jhon Deni) langsung melakukan visum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pringsewu, Kemudian Korban juga langsung melaporkan peristiwa ini ke Polsek Gadingrejo guna di tindak lanjuti.
“Saya sudah lapor ke Polsek Gading Rejo Kabupaten Pringsewu dengan nomor STTPL/B/39/VIII/2024/SPKT/ POLSEK GADING REJO/POLRES PRINGSEWU/POLDA LAMPUNG, tanggal 17 Agustus 2024,” Pungkasnya.
Awak media masih terus menggali informasi kepada pihak-pihak terkait guna informasi lebih lanjut.
( suf )