Yayasan AING TANGERANG BANTEN Gelar Musyawarah Bersama (MUBES), Pengukuhan dan Pelantikan

Kab. Tangerang, — Yayasan Aing Tangerang Banten Gelar Musyawarah Bersama (MUBES) yang berlokasi di Jl. Raya Serang KM.23 Kawidaran – Cibadak RM. Istana Manceuri, Balaraja Kabupaten Tangerang, Minggu, (20/10/2024).

Dalam acara yang digelar mengambil tema “Menciptakan Manusia Yang Aktif dan Produktif Untuk Menciptakan Kesejahteraan Anggota Aing Tangerang Banten” selain acara mubes diiringi pengukuhan, pelantikan dan mubes sidang penyusunan Peraturan Yayasan (Perya) atau AD/ART Yayasan Aing Tangerang Banten.

Turut hadir dalam acara hari ini Minggu 20 Oktober 2024. Dewan Pengawas, Drs. Bonar T, SH selaku ketua Dewan Pembina Pusat Yayasan Aing Tangerang Banten, Ketua Umum Yayasan Aing Tangerang Banten Muhamad Nur, SS (Udel), Dewan Kehormatan Drs. H. Abdul Rahman, Lc. M.Si, Jajaran Pengurus Korwil KSB dan Anggota Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten

Heriyana Ketua pelaksana Musyawarah Bersama (Mubes) Aing Tangerang Banten dalam sambutannya mengatakan ” Saya selaku ketua pelaksana kegiatan mubes Aing Tangerang Banten mengucapkan banyak terimakasih kepada para anggota semua yang telah berkenan hadir dalam acara ini, mudah-mudahan acara ini berjalan dengan khidmat dan berjalan dengan lancar”

“Saya berharap setelah acara ini Yayasan Aing Tangerang Banten bisa berkembang kearah yang lebih baik kedepannya”. tuturnya.

Dalam wawancara kepada awak media Ketua Umum Muhamad Nur, SS atau biasa di sapa kang udel mengatakan ” Awalnya Aing Tangerang Banten ini bukan organisasi melainkan sebuah gerakan keresahan masyarakat Sunda Tangerang khususnya yang khawatir bahasa ibunya hilang, kemudian kita membuat gerakan berkumpul bersama ±7 tahun setelah berkumpul rasanya wadah ini tidak dikembangkan lebih baik lagi kedepannya, dan pada akhirnya karena kami sudah berkumpul, bersilaturahmi dan bersaudara akhirnya kami membuat legalitas dan membentuk yayasan Aing Tangerang Banten ini”.

Moment acara ini kita membuat acara MUBES (Musyawarah Bersama) yang didalamnya ada 2 inti acara yang pertama adalah pemaparan tentang perkoperasian dan launching koperasi, karena walaupun 7 tahun bersama kita di legalitaskan di yayasan dan baru pada saat ini sebuah wadah koperasi untuk kesejahteraan anggota kedepannya.

Dan untuk acara keduanya kita akan ada acara pengukuhan pelantikan pengurus-pengurus, baik pengurus pimpinan pusat yang berdomisili di Kabupaten Tangerang dan pengurus-pengurus wilayah di perwakilan kabupaten/kota provinsi Banten, setelah pelantikan kita juga ada musyawarah membuat Perya atau turunan dari AD/ART, peria sendiri adalah peraturan yayasan yang nanti di sepakati oleh semua jajaran kepengurusan sampai dengan jajaran anggota.

Kenapa kami membentuk legalitas berbentuk yayasan sebagaimana diketahui ada beberapa organisasi yang berbentuk organisasi masyarakat (ORMAS), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) kami terfokus pada yayasan dikarenakan memang pada awalnya melestarikan bahasa ibu (Bahasa Sunda) yang jalurnya mengedukasi masyarakat dan kami organisasi non politik bahkan di Pilkada 2024 ini kami tidak mendeklarasikan diri ke calon manapun.

Adapun program-program yang kami jalankan melalui kesejahteraan anggota, keagamaan, pendidikan, sosial, dan budaya. bahkan dari segi pendidikan kedepan kita akan membuat sebuah kamus bahasa Sunda Tangerang.

Dikesempatan yang sama Drs. Bonar T, SH selaku dewan pembina pusat Yayasan Aing Tangerang Banten juga memberikan stagment ” Saya ucapkan terimakasih kepada bapak pembina, bapak Saiman, bapak Samsuri, bapak pengawas, ibu pengawas, ketua umum dan seluruh kepengurusan Aing Tangerang Pusat, dan saudara-saudara ku perwakilan kepengurusan Yayasan Aing Tangerang Banten se-Provinsi Banten serta seluruh anggota yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

“Hari ini adalah hari yang bersejarah untuk bangsa Indonesia bahwasanya hari ini presiden dan wakil presiden dilantik, begitu juga merupakan sejarah bagi Yayasan Aing Tangerang Banten karena hari ini merupakan MUBES yang pertama kali selama 7 tahun organisasi Aing Tangerang Banten berdiri”

Saya berharap kedepannya lebih mempersatukan antara satu dengan yang lainnya dan jangan pernah mopong dari belakang sebagaimana sumpah keanggotaan tidak menjadi yang terdepan tetapi mengharapkan kebersamaan diantara anggota. ujar Drs. Bonar. T. SH

Dalam motivasi yang disampaikan oleh dewan pembina pusat Drs. Bonar T. SH mengatakan “Saudara-saudara ku semuanya tidak perlu berdiri di depan saya karena saudara-saudara ku bukan pemimpin saya, dan saudara-saudara ku tidak perlu berdiri dibelakang saya karena saudara ku bukan anggota saya, tetapi berdiri lah disamping saya karena kita bersaudara”.

Yel-yel Yayasan Aing Tangerang Banten “Sunda Tangerang Bangkit.., Sunda Tangerang Unik…, Sunda Tangerang Ulah Sampe Leungit…”.

Penulis : (MH/SHR)